Merawat CVT Honda BeAT Supaya 'Ngojol' Lancar Terus

Perawatan CVT Honda BeAT

CVT atau singkatan dari Continuously Variable Transmission adalah transmisi otomatis yang lazim digunakan pada motor matik, termasuk Honda Beat. CVT umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

Tampilan CVT Honda Beat

V-Belt

V-belt merupakan komponen penghubung pulley depan dan belakang. V-belt berbahan karet khusus serta campuran serat pilihan yang memiliki bentuk V dan berfungsi untuk mentransfer power motor dari mesin ke roda belakang. Bila serat sudah banyak yang putus dan karet pecah-pecah, sebaiknya segera diganti baru.

Roller

Roller berada di dalam pulley, berjumlah 6 buah. Roller berbahan besi atau plastik yang berfungsi mengatur rasio transmisi CVT. Roller sering kali aus dengan ciri fisik 'benjol-keropos'. Bila aus, sebaiknya segera diganti. Harganya pun tak begitu mahal.

Kampas ganda

Kampas ganda merupakan komponen yang terletak di dalam rumah kopling di bagian belakang blok cvt. Kampas ganda terbuat dari besi dan berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan CVT. Kampas ganda sangat tahan lama, sehingga jarang sekali diganti meskipun dipakai hingga 10 tahun.

Pulley depan

Pulley depan ini komponen yang terletak di mesin bagian depan. Pulley depan terbuat dari besi dan berfungsi untuk memutar V-belt.

Pulley belakang

Pulley belakang ini merupkan part yang terletak di belakang rumah kopling. Pulley belakang terbuat dari besi dan berfungsi untuk diputar oleh V-belt, sehingga pada akhirnya bisa memutar roda belakang.

Roller guide

Roller guide adalah komponen yang memiliki fungsi untuk mengarahkan putaran roller. Pemasangan roller guide umumnya tak boleh terbalik. Roller guide terbuat dari plastik dan berfungsi untuk memastikan bahwa roller berada pada posisi putaran yang benar.

Rumah kopling

Rumah kopling adalah part yang memiliki fungsi menghubungkan mesin dengan kampas ganda. Rumah kopling terbuat dari besi dan berfungsi untuk melindungi kampas ganda.

Gear box

Gear box adalah part yang memiliki fungsi mengubah putaran mesin menjadi putaran roda belakang. Gear box terbuat dari besi khusus dan memiliki fungsi untuk meningkatkan torsi mesin.

Gejala CVT yang bermasalah

Berikut beberapa gejala umum CVT yang bermasalah:

Motor terasa berat saat akselerasi
Motor terasa ngelitik saat akselerasi
Motor terasa tidak responsif saat akselerasi
Motor mengeluarkan suara aneh saat akselerasi
Motor terasa bergetar saat akselerasi
Motor terasa boros bahan bakar

Cara memperbaiki CVT Honda BeAT

Jika CVT Honda BeAT Anda mengalami masalah, ada dua cara untuk memperbaikinya, yaitu:

1. Servis CVT

Servis CVT merupakan cara yang paling mudah dan terjangkau untuk memperbaiki CVT Honda BeAT. Servis CVT meliputi pembersihan dan pelumasan komponen-komponen CVT. Servis CVT dapat dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum.

Berikut adalah langkah-langkah untuk servis CVT Honda BeAT:

Parkir motor di tempat yang datar.
Matikan mesin dan cabut kunci kontak.
Letakkan motor pada standar tengah.
Lepaskan bodi motor bagian bawah.
Lepaskan pulley depan dan belakang.
Lepaskan V-belt.
Bersihkan semua komponen CVT dengan menggunakan kuas dan sabun.
Oleskan grease pada semua komponen CVT yang bergerak.
Pasang kembali V-belt, roller, dan kampas ganda.
Pasang kembali pulley depan dan belakang.
Pasang kembali bodi motor bagian bawah.

2. Ganti komponen CVT

Jika servis CVT tidak dapat mengatasi masalah, maka Anda perlu mengganti komponen CVT yang rusak. Komponen CVT yang paling sering diganti adalah V-belt, roller, dan kampas ganda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti komponen CVT Honda BeAT:

Lakukan langkah-langkah servis CVT hingga V-belt, roller, dan kampas ganda terlepas.
Ganti V-belt, roller, dan kampas ganda dengan komponen baru.
Pasang kembali V-belt, roller, dan kampas ganda.
Lakukan langkah-langkah servis CVT hingga selesai.

Tips merawat CVT Honda BeAT

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat CVT Honda BeAT agar tetap awet:

Lakukan servis CVT secara rutin, yaitu setiap 12.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
Gunakan oli mesin berkualitas untuk melumasi CVT.
Hindari berkendara dengan gaya akselerasi yang mendadak.
Hindari melewati jalan yang rusak.

Penjelasan tambahan tentang komponen CVT

V-belt adalah komponen yang menghubungkan pulley depan dan belakang. V-belt terbuat dari karet yang memiliki bentuk V dan berfungsi untuk mentransfer daya dari mesin ke roda belakang. V-belt memiliki usia pakai sekitar 2 tahun atau 24.000 kilometer, kemudian diganti baru.

Roller adalah komponen yang terletak di dalam pulley belakang. Roller terbuat dari besi atau plastik dan berfungsi untuk mengatur rasio transmisi CVT. Roller memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk mengatur rasio transmisi yang berbeda.

Semoga dengan rajin merawat kendaraan, makan orderan bisa selalu terselesaikan dengan baik.

UANG OJOL