Kekuatan Sinyal dBm Bagi Ojek Online

Memahami Kekuatan Sinyal dBm

Memahami Kekuatan Sinyal dBm - Saat kita mengecek kekuatan sinyal menggunakan Android, akan ditemukan angka yang diikuti oleh satuan dBm. Apakah dBm itu? 

Satuan dBm atau decibel miliwatt dikenal juga dengan dBmW adalah singkatan untuk rasio daya dalam desibel yang dirujuk pada satuan miliwatt.

Sesuai penerimaan sinyal BTS (Base Transceiver Station) dan dipengaruhi oleh setiap jenis jaringan dan tentu saja merk dari ponsel yang dipakai. 

Angka dalam satuan dBm berupa angka minus artinya semakin besar angka yang tertera, sinyal semakin lemah. Bila angka yang tertera mendekati nol maka sinyal semakin kuat.

Adakah perbedaan antara dBm dan ASU? Secara singkat, dBm lebih mewakili nilai logaritmik dari satuan miliwatt yang menunjukan ukuran daya atau power. 

Satuan khusus kuat sinyal ponsel yang secara internasional dikenal dengan RSSI (Received Signal Strength Indicator) dengan besaran berkisar -110 dBm untuk non signal dan nilai angka mendekati 0 dBm untuk strong signal.

Berikut gambaran kekuatan signal dalam satuan dBm:

• > -70 dBm, (Excellent Signal Strength)
• -70 dBm to  -85 dBm (Good Signal Strength)
• -86 dBm to -100 dBm (Fair Signal Srength)
• <-100 dBm (Poor Signal Strength)
• -110 dBm (No Signal)

ASU atau Arbitrary Strength Unit adalah nilai skalatis yang sebanding dengan kuat sinyal dalam dBm namun, memiliki skala yang lebih  mudah dibaca (0-99). 

Nilai ASU dan dBm menyesuaikan dengan jaringan operator. 

Carilah sinyal Excellent Signal Strength agar orderan lancar

Kekuatan Sinyal dBm pada Jaringan 2G/GSM/GPRS

Sebagai  jaringan  tertua, mengawali munculnya smartphone 2G/GSM/GPRS. Memiliki skala antara nilai dBm dan ASU sebagai konversi dari nilai RSSI (Received Signal Strength  Indicator) dengan rumus:

dBm = 2 x ASU -113

Untuk skala nilai ASU 0-31 dan angka ‘99’  menunjukan sinyal paling lemah. Artinya hampir  tidak dikenali atau tak terdeteksi, mari kita pelajari contoh di bawah ini.

Saat mencari informasi kekuatan sinyal smartphone didapatkan angka -105 dBm 4 asu, ini berarti:

dBm = 2 x 4 -113 = -105 dBm , maka kekuatan sinyal ponsel kita ada pada Poor Signal Strength atau sinyal lemah. 

Kekuatan Sinyal dBm pada Jaringan 3G/UMTS/HSDPA

Inovasi lanjutan dari jaringan sebelumnya, yaitu 3G/UMTS/HSDPA. Memiliki nilai skala dBm dan ASU sebagai presentasi dari nilai RSCP (Received Signal Code Power) dengan formula:

dBm = ASU – 116

Untuk skala nilai ASU -5 – 91 dan ‘225’ bagi sinyal paling lemah yang tidak diketahui atau tidak terdeteksi. Contoh sebagai berikut:

Ketika mengecek informasi smartphone untuk kekuatan sinyal tertera sederet tulisan dengan angka  -96 dBm 20 asu, maka:

dBm = 20 – 116 = -96 dBm, jadi kita dapat mengetahui bahwasanya kekuatan sinyal ponsel tersebut ada pada Fair Signal Strength atau sinyal sedang.

Kekuatan Sinyal dBm pada Jaringan 4G/ LTE

Satu yang paling mutakhir, jaringan 4G/ LTE.  Nilai perbandingan dBm dan ASU menunjuk pada nilai RSRP (Reference Signal Received Power) disajikan dalam rumus: 

(ASU – 114) ≤ dBm < (ASU – 140) 

Nilai ‘0’ menunjukkan RSRP < -140 dBm (sinyal lemah) dan angka ‘97’ menunjukkan RSRP > -44 dBm yang berarti sinyal kuat. 

Contoh: 

Angka -101 dBm lebih lemah daripada -87 dBm, maka angka 10 asu lebih kuat dari 4 asu. 

Demikian penjelasan singkat dari uangojol tentang kekuatan sinyal dBm yang dibahas dengan jelas. Sehingga kita bisa mengetahui kekuatan sinyal ponsel juga mendeteksi jarak antara ponsel dengan BTS. Terima Kasih, semoga hari Anda semakin menyenangkan bersama sinyal yang kuat dan jernih.

Berbagi :